Temukan Obat Insomnia Terbaik untuk Tidur Nyenyak

Seperti masyarakat ketahui, belakangan ini cukup banyak orang yang menderita gangguan susah tidur atau insomnia. Sehingga tak ayal, jika obat insomnia sekarang sering dicari. Tentu hal itu agar penderita bisa segera tidur dan tidak membuang-buang waktu istirahatnya.

Untuk itu, kali ini kita akan membahas berbagai jenis obat yang bisa meredakan penyakit insomnia tersebut. Langsung saja kita simak lebih detail di artikel berikut.

Pilihan Jenis Obat Insomnia yang Aman

 

Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat seseorang kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur nyenyak. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan tertentu atau kebiasaan kurang tepat sebelum tidur.

Misalnya, mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur alami tubuh.

Selain itu, kondisi mental seperti kecemasan (anxiety) dan depresi juga sering menjadi penyebab utama insomnia.

Gangguan ini dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan, menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan berbagai masalah kesehatan lainnya jika tidak ditangani dengan baik.

Kondisi seperti ini bisa membuat pengidap tidak mendapat cukup waktu tidur bagi tubuhnya yang nantinya akan berdampak pula pada keesokan harinya.

Sebab jika kita tidak memiliki waktu tidur yang cukup, maka tubuh tidak akan dalam kondisi yang fit. Dimana hal tersebut bisa menjadi penghambat dalam menjalankan rutinitas esok hari. Pekerjaan tidak cepat selesai, mudah lelah dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya penanganan insomnia itu beragam, tergantung dengan apa yang menjadi penyebabnya. Ada yang perlu menggunakan obat insomnia, tapi tak sedikit pula hanya dengan menerapkan perubahan perilaku pada gaya hidupnya. Perubahan perilaku tersebut, seperti mengikuti terapi kognitif atau menerapkan sleep hygiene.

Jika cara satu ini tidak tetap tidak menimbulkan efek perubahan, maka Anda bisa memilih untuk menggunakan obat tidur.

Nah, mau tahu apa saja jenis obat tidur yang bisa Anda jadikan pilihan? Berikut ini adalah daftar pil tidur aman, antara lain:

Doxepin

 

Doxepin termasuk dalam obat insomnia yang aman untuk Anda gunakan. Dengan menghalangi reseptor histamin, obat satu ini bisa membantu memelihara tidur Anda. Akan tetapi apabila Anda bisa tidur selama 7 atau 8 jam penuh, maka hindari untuk mengonsumsinya kembali.

Benzodiazepin

 

Obat ini memiliki ketahanan cenderung lebih lama sehingga terbilang ampuh dalam mengatasi insomnia. Selain insomnia, Benzodiazepin juga mampu mengatasi masalah berjalan saat tidur dan teror malam dengan efektif. Obat yang bagus bukan?

Suvorexant

 

Pil tidur satu ini bereaksi dengan menghalangi hormon yang memungkinkan adanya peningkatan kewaspadaan sehingga bisa mengobati insomnia. Suvorexant akan menyebabkan Anda merasa kantuk esok harinya. Karena efeknya baru terasa esok hari, maka dari itu sebelum meminum obat ini lebih baik Anda sesuaikan dulu waktunya.

Ramelteon

 

Cara kerja obat insomnia satu ini berbeda dari yang lainnya. Bukan dengan menekan sistem saraf pusat, melainkan menargetkan siklus tidur-bangun pada pengidap. Ramelteon bisa Anda gunakan untuk jangka panjang karena tidak menunjukkan adanya tanda-tanda ketergantungan pada pemakainya.

Valdres

 

Valdres termasuk dalam jenis obat insomnia yang hanya bisa Anda dapatkan dengan resep dari dokter. Lantaran Valdres tergolong dalam obat keras dan terdaftar sebagai produk purchasable controlled substance.

Mengandung diphenhydramine yang bekerja secara efektif mengatasi insomnia jangka pendek. Jadi, apabila insomnia Anda sudah kategori kronis, obat tidur resep dokter ini tidak akan bisa mengatasinya dengan efektif. Saran batas usia penggunanya, yaitu di atas 12 tahun hingga dewasa, tentunya sesuai petunjuk dari dokter.

Otede

 

Otede merupakan obat produksi PT. Sanbe Farma yang mengandung diphenhydramine HCl di dalamnya. Diphenhydramine bekerja sebagai antagonis reseptor histamin H. Hal tersebut berguna dalam membantu Anda untuk memperbaiki gangguan tidur. Tak hanya insomnia, Otede juga digunakan sebagai rhinitis alergi, antiemetic dan urtikaria.

Untuk penggunaannya, jenis obat insomnia efektif ini tidak jauh berbeda dengan Valdres. Lantaran Otede juga tidak boleh sembarangan untuk Anda konsumsi. Jadi, harus ada anjuran atau resep dari dokter terlebih dahulu.

Obat Lelap

 

Rupanya tak hanya kimia saja, obat herbal pun juga bisa mengatasi insomnia, seperti yang satu ini. Lelap merupakan obat herbal yang efektif membantu meningkatkan kualitas tidur Anda jadi pulas. Adapun bahan alami yang terkandung, seperti ekstrak valerianae radix, ekstrak polygalae radix, ekstrak myristicae semen dan ekstrak eleuthroginseng radix.

Antangin Good Night

 

Selanjutnya, Antangin Good Night. Jenis obat tidur yang mengandung kulit pulai, jahe, daun mint, biji pala hingga akar valerian. Dimana kandungan akar valerian pada Antangin Good Night bisa membantu mengurangi kecemasan berlebih yang nantinya dapat memicu seseorang sulit tidur. Jadi, setelah mengonsumsi obat insomnia satu ini tubuh Anda akan cenderung lebih tenang dan tidur pun nyaman.

Zaleplon

 

Terakhir ada obat Zaleplon. Dimana dari semua jenis obat insomnia, zaleplon merupakan yang memiliki masa aktif paling singkat dalam tubuh. Itu artinya, setelah efeknya hilang Anda harus mencoba untuk tidur sendiri.

Konsumsi Obat Tidur, Begini Tips Amannya

 

Supaya terhindar dari bahaya akibat konsumsi obat secara sembarangan, maka Anda harus ingat tips aman ini.

Pertama, jangan pernah sekalipun mencampur obat dengan alkohol. Karena nantinya, alkohol akan meningkatkan efek obat yang Anda konsumsi. Kombinasi keduanya ini terbilang sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Kedua, pastikan Anda menyesuaikan waktu meminum obat insomnia untuk bisa tidur setidaknya 7 hingga 8 jam.

Anda tidak merasakan kantuk lagi keesokan harinya. Selanjutnya langkah ketiga, hindari memakai dosis kedua saat tengah malam. Lantaran sangat berbahaya, jika Anda sampai menggandakan dosisnya. Karena kemungkinan bangun keesokan paginya akan semakin sulit.

Kemudian tips aman terakhir, jangan pernah mengoperasikan mesin usai meminum obat insomnia. Apalagi, sampai mengendarai mobil atau motor.

Tips ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan, jika Anda pertama kali menggunakan obat tidur. Karena kemungkinan Anda belum tahu mengenai cara kerja dan efek samping dari obat tersebut.

Namun, tahukah Anda bahwa mengonsumsi obat insomnia dalam skala yang cukup sering bisa menimbulkan efek samping? Untuk itu, selain menggunakan obat Anda juga harus mencoba kembali cara mengatasi gangguan tidur dengan mengubah perilaku yang memicu insomnia itu sendiri.

Pencegahan Ketergantungan dan Efek Samping Obat

 

Hal itu bisa Anda mulai dari langkah kecil lebih dulu, seperti mengurangi konsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung kafein. Apabila ingin menikmatinya maka cukup sesekali, tak lupa Anda harus perhatikan waktunya. Jangan minum kopi di malam hari. Kemudian hindari pula konsumsi alkohol, merokok serta makan 3 jam sebelum tidur.

Setelah itu, cobalah terapkan prinsip bahwa kamar tidur hanya digunakan untuk beristirahat. Agar Anda tidak gampang terganggu dan memikirkan hal lain ketika waktunya istirahat. Selain itu, biasakan juga olahraga secara teratur beberapa jam sebelum tidur.

Lalu yang tak kalah penting, ciptakan lingkungan tidur yang bebas dari suara bising, cahaya yang mencolok mata dan suhu ekstrem, baik terlalu dingin maupun panas.

Beberapa obat insomnia yang disebutkan di atas dapat Anda temukan di apotek terdekat, terutama yang telah diresepkan oleh dokter.

Obat-obatan ini tersedia dalam berbagai bentuk, baik yang dijual bebas maupun yang memerlukan resep, tergantung pada keparahan kondisi dan kebutuhan individual.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan. Ini demi memastikan bahwa obat yang Anda pilih sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top